Rabu, 17 April 2013

AMBULAN, RUANG UJIAN NASIONAL TAMBAHAN

Hari masih pagi, matahari di timur belum sempurna membiaskan cahaya. Siswa-siswa berseragam putih abu-abu sudah memenuhi halaman sekolah. Ada apa gerangan? Oh..yaa!! hari ini, 15 april 2013 diselenggarakan Ujian Nasional alias UN untuk SMA/SMK. Walau pelaksanaan carut- marut, tapi cahaya wajah-wajah generasi harapan bangsa Nampak siap sedia menjalani carut-marut itu. Wajah-wajah penuh harapan, lulus dan segera menginjak kaki di perguruan tinggi. Meninggalkan seragam yang mulai kusam karena sudah dipakai selama tiga tahun. Apalagi jika punya seragam hanya dua pasang, cuci kering jadinya. Pagi yang hening tiba-tiba berubah riuh, suara mobil ambulan masuk ke halaman sekolah. Mata-mata mengarah tajam ke arah ambulan, ada apa gerangan? Petugas ambulan dengan gesit turun, ada empat orang, ditambah satu orang dokter cantik dan wanita setengah baya. Ketika pintu ambulan dibuka, terlihatlah sosok pemuda berseragam abu-abu tidur di tandu dengan wajah pucat dan kaki yang diperban. Siapa dia? Dia adalah siswa SMK TIK Darussalam yang baru mengalami kecelakaan hari sabtu sebelum pelaksanaan Ujian Nasional. Terjadi kecelakaan sepeda motor yang menyebabkan kaki kanannya patah, bukan main-main…patah tebu! Dia tidak dirawat di rumah sakit tetapi berobat ke ahli patah tulang. Pihak sekolah menyiapkan ambulan, lebih tepatnya membayar biaya sewa ambulan selama empat hari. Jadilah, Wanda mengikuti Ujian Nasional di ruangan khusus, VVIP. Tidak tanggung-tanggung, dia diawasi dua orang pengawas khusus, dokter, petugas ambulan, dan orangtua. Belum lagi ratusan pasang mata siswa SMP yang aktif belajar seperti biasanya. Anak-anak itu menatap pias, atau lebih tepatnya kasihan. Siswa SMP yang siap-siap Ujian Nasional juga diingatkan untuk bertindak hati-hati jika tidak ingin mengalami kejadian yang sama dengan abangnya, Wanda. Dan, setiap pagi selama pelaksanaan Ujian Nasional tepuk tangan sahabat-sahabatnya sesama putih abu-abu berkumandang ketika ambulan memasuki halaman sekolah. Wanda mendadak bak selebritis, dia mengerjakan soal sambil berbaring dan tandu special diatur setengah duduk. Ketika ujian bahasa inggris,-untuk listening, tape recorder juga masuk ke dalam ambulan. Wanda..ah! Wandaaaa…..ck..ck..ck..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar