Senin, 27 Februari 2012

KISAH SEPATU

Ups!!! kesiangan bro!! kacauuuuuuuuu.
Si bungsu sakit lagi, badannya aja besar, tapi daya tahan tubuhnya kurang bagus, sering demam, terus periksa darah, hasilnya enggak pernah ada masalah. Kasihan pangeran kecilku, darahnya terus diambil, tapi hasilnya enggak ada apa-apa, jika dia kurang selera makan, trombosit turun, kasi trolit, segar lagi. Biasanya, jika dia demam kami mengantarnya ke rumah mami, ibuku. Maklum, di rumah enggak ada orang, alias enggak punya pembantu. Jadilah aku mutar-mutar, Binjai, Medan,Binjai baru pulang ke rumah. Hiks...sampe rumah udah Maghrib, hiks..untung suami dan anak-anak mau berbagi tugas, dikit ringan.
Kesiangan, sama juga siap dihadang macet, cet..cet...sementara si Bila yang nomer tiga masuk jam tujuh. Maka dari itu, sepeda motor adalah andalanku, bisa nyelip-nyelip, wuss..wuusss. Kami berangkat naik si Vega merah, menembus pagi berasap polusi. Sesuai prediksi, jalanan macet parah, aku beraksi seperti pembalap, kuabaikan dua putriku di boncengan, "Mama.....mama...." kunikmati angin yang bersiut-siut, klakson yang menjerit-jerit, asap kendaraan yang mengumpal-gumpal naik ke awan. Adrenalinku naik ke ubun-ubun, bukan main, asyiiiikkkk....wusss..wuss...
Ups!!...ada mobil di depan ngerem mendadak, kuturunkan kaki kiri, menahan sepeda motor agar tak jatuh. Eh...kakiku nyangkut di kaki Syifa si nomer dua, ketika kuangkat lagi, sepatu melesat lepas, tertinggal. Waaaa?? putri-putriku menjerit "Mama...sepatunya! mama...sepatunya!! gimana???" ya.. gimana? mau berhenti enggak bisa, kucoba menoleh kebelakang, sepatu abu-abu itu digilas mobil, malang nian nasibnya. Tak mungkin kusuruh putri-putri cantikku untuk memungutnya, kendaraan sangat rapat, apa mereka harus masuk ke kolong mobil? ah!! gila!!.
Akhirnya, sepeda motorku tetap melaju, kaki kiriku telanjang, dingin. Anak-anakku tertawa-tawa, aku juga, kami menikmati momen gila ini, tak peduli pada mata-mata aneh menatap kearah kami. Emang gue pikirin...hehehe. Jadilah hari ini Cinderella on the trouble, masih untung... punya sepatu cadangan di kantor.