Selasa, 27 Desember 2011

MIMPIKU......

Betapa aku banyak bermimpi. Sejak dulu, aku adalah pemimpi. memimpikan hidup dan masa depan yang baik, nyaman, bahagia. sebagian mimpi telah terwujud, namun masih ada yang tertunda. Ketika remaja, aku bermimpi kelak tulisanku akan dimuat di koran dan majalah. Selanjutnya aku ingin punya buku sendiri. Waktu berjalan... Mamak dan bapak tak mengijinkan aku menjadi wartawan yang aku impikan. Aku pasrah... sambil terus menulis dan mengirimkan karyaku di koran2 lokal, aku kuliah di pendidikan.
Aku menikah di usia 23 tahun, masih kuliah. Aku ikhlas mendampingi suamiku yang baik, shaleh, imamku, sandaranku yang gagah. Suamiku adalah sahabatku. Waktu berjalan diselimuti kebahagiaan yang dalam, aku di anugerahi Allah empat anak yang sehat, cerdas dan cantik. Aku, terus menulis tanpa keinginan untuk publikasi.
Aku menasehati anakku melalui cerpen, menanam nilai2 moral pada anakku melalui cerpen yang aku buat sendiri. Menyatakan cinta yang dalam pada suami melalui puisi. Suamiku bukanlah peminat sastra, dia tak pernah membaca tulisanku. tapi dia sangat mendukungku.
Aku, mulai lagi menulis dan mempublikasikan karya ketika usia sudah 40. Anak2 ku sudah remaja, dan si sulung juga menulis. Aku bangkit, serasa kembali muda. kini aku ingin kembali meraih cita2 ku yang sempat tertunda, punya buku. Akankah terwujud?. Sesekali aku tersentak dari mimpiku, layakkah aku punya sebuah buku? apakah aku terlalu narsis dalam mengekspresikan diri?. Entahlah... terkadang kepercayaan diri itu hanyut dalam arus angin kompetisi. Tapi aku adalah tipe manusia yang penuh semangat. Semangat yang selalu aku syukuri, yang menyambutku setiap pagi. Semangat yang selalu membangkitkanku dengan kepala tegak dan senyum, menyapa buah hatiku tercinta " Good morning sweetheart.... lets start to day, happy day.. Semangat!!". Aku harus menebar semangat setiap pagi pada keluargaku, kebahagiaan terbesar yang telah dianugrahkan Allah untuk kami....I love my Family.
Oya.. sebagai seorang Ibu, egoiskah aku? punya impian pribadi?. I don't think so.
Ku katakan, itu adalah impian remaja yang tertunda. Impianku yang lain sebagai Ibu adalah mengantarkan anakku ke gerbang sukses dan bahagia. Akankah?... aku mohon waktu kepada Allah, agar semua bisa terwujud.. Amiiinnn.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar